Rabu, 17 Maret 2010

Makna Demonstrasi

ketika aku masih dibangkukliah dulu sering di wejangi oleh seniorku, dia sering berkata "jangan bertanya apa yang telah diberikan organisasi ke kita? tapi tanyalah apa yang telah kita berikan pada organisasi kita?

kayaknya kata-kata itu cocok dech buat orang-orang di indonesia ini yang terlihat semakin lama semakin carut marut. apakah mereka pernah bertanya pada diri mereka sendiri "apa yang telah mereka berikan pada negeri kita tercinta ini" mereka hanya menuntut apa yang telah mereka daptkan dari negara ini...

suatu hal yang ironis, biasanya orang itu minta haknya seteleh melakukan kewajiban mereka, namun kayaknya hal tersebut tidak berlaku di negara kita tercinta ini, mereka selalu berasumsi bahwa orang lainlah yang salah dan diri mereka sendiri tidak pernah berhak untuk salah.

lalu bagaimana nasib indonesia jika selamanya selalu seperti ini???

enthalah....

kita mengetahui, demonstrasi biasanya digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa indonesia ini untuk mengeritiki kinerja pemerintah agar pro dengan rakyat miskin dan kemudian bisa menggulingkan mereka apabila kinerja pemerintah jauh dari tujuan itu. dan itu sebagai pertanda bahwa adanya perubahan dalam pemerintahan kita.
di indonesia ada dua demonstrasi yang melibatkan massa dari mahasiswa dengan jumlah yang besar, sehingga dengan idealis mereka mampu menumbangkan pemerintahan yang sedang berjalan.
diantaranya adalah demonstrasi yang dilakukan pada tahun 1966, pada demonstrasi ini mahasiswa mampu menumbangkan pemerintahan orde lama dan dimulainya masa pemerintahan orde baru. demanstrasi yang melibatkan mahasiswa yang tak kalah banyak dan bahkan lebih banyak lagi adalah demonstrasi yang terjadi pada tahun 1998. pada demonstrasi '98 ini, massa mampu menggulingkan pemerintahan orde baru dan kemudian indonesia menyatakan untuk berganti ke pemerintahan reformasi.
kedua demonstrasi di atas menunjukkan betapa kuatnya kekuatan mahasiswa dan itu terbukti dengan tunduknya pemerintahan negara RI ini serta ditandai dengan perubahan pemerintahan kita ini.

namun sekarang, adakah idealisme mahasiswa yang digembar-gemborkan sebagai manusia "agen of change" itu???
kekuatan mahasiswa seperti yang terlihat dulu tak dapat diliihat lagi sekarang ini. roh mahasiswa telah mati....
hal ini terlihat pada demonstrasi-demontrasi yang terjadi akhir-akhir ini, mereka seolah tak punya tujuan yang jelas, suara rakyat pun tak dapat mereka kumandangkan. keanarkisan mahasiwa dalam berdemonsrasi menjadi bukti yang nyata.
mereka seolah tak memiliki etika untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan kepala dingin. mereka tak lagi bisa berkata-kata dengan hati nurani mereka sendiri. selalu ada oknum-oknum ketiga dari setiap ajang demonstrasi mereka. yach...bagaimana lagi??? orang mahasiswanya mau aja ko, atau memang terpaksa untuk harus mau...
entahlah???
atau barang kali juga karena ruh mereka sudah hilang seperti yang saya kemukakan di atas, sehingga dengan mudah oknum ketiga menyulutkan kobar api pada mereka...
kritis terhadap apapun boleh-boleh saja, tapi jangan anarkis donk...!!!!
berfikir dan bertindaklah dengan hati nurani kalian dan ambilah roh kalian yang telah dengan sengaja kalian gadaikan kemaren....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar