Kamis, 29 Oktober 2009

Pemimpin Masa Depan

Hari-hari belakangan ini, kita dengan pedih melihat beragam kontes yang memperlihatkan kualitas dan mental pemimpin kita, yang cenderung berpikir parsial dan tidak berpijak pada masa depan. Kita melihat sebuah permainan aneh. Misalnya, hanya karena harga BBM turun tiga kali, lalu pemerintah dianggap berhasil dan prorakyat.
Kita juga menyaksikan betapa berapi-apinya seorang capres mengucapkan misinya untuk menyediakan sembako murah kepada rakyat. Atau, seorang calon presiden yang dengan gagahnya merasa pilu dengan kondisi ekonomi saat ini dan berjanji akan mengembalikan minyak-minyak murah kepada rakyat.